Alasan Usaha Berbasis Menjahit atau Konveksi Masih Menguntungkan
Skill yang Mudah Dipelajari
Menjahit merupakan skill yang semua orang bisa menguasai dengan mudah. Kamu bisa mempelajarinya dari berbagai cara mulai dari mengikuti les hingga secara mandiri (otodidak).
Kamu bisa belajar dari buku, video youtube, atau dari kursus. Bahkan, banyak kursus menjahit online seperti Kelas.work, mengajarkan cara menjahit hingga memulai usaha menjahit secara online bisa dengan mudah tanpa harus keluar rumah.
Skill yang harus kamu pelajari untuk menjahit pakaian pun biasanya hanya melalui tata cara yang sederhana. Tahapan menjahit biasanya mulai dari menentukan model, mengukur badan, membuat pola untuk pakaian, dan proses menjahit.
Modal Awal Terjangkau
Menjahit termasuk usaha yang modalnya tidak mahal. Kamu bisa memulainya dengan modal keterampilan tangan saja. Menjahit bisa kamu lakukan dengan modal jarum jahit dan jarum untuk menjahit secara manual. Usaha menjahit secara manual ini bisa kamu lakukan.
Selain itu, harga mesin jahit sekarang tidak terlalu mahal. Kamu pun bisa memulai dari berbagai macam mesin jahit portable yang lebih terjangkau dibandingkan mesin jahit profesional.
Harganya mesin jahit bervariasi dari yang murah hingga mahal. Harga termurah mulai dari Rp 100.000 seperti merk Tokuniku dan termahal seperti merk Stinger berharga Rp 6.000.000. Untuk usaha menjahit biasanya bahan akan dibawa oleh klien beserta dengan modelnya. Sehingga, kamu hanya perlu menyiapkan alat jahit, benang, dan kemampuan saja.
Mudah Dikembangkan
Usaha menjahit termasuk paling mudah untuk dikembangkan. Hal itu karena pengembangan skala usahanya bisa dilakukan secara bertahap. Pembelian alat jahit dalam usaha menjahit atau konveksi bisa bertahap tergantung pertambahan jumlah pesanan jahitan pakaian. Penambahan karyawan juga bisa disesuaikan dengan kemampuan kamu menyesuaikan jadwal menjahit.
Keuntungan yang Besar
Usaha menjahit bermodalkan dengan kemampuan dan bukan dengan alat atau bahan yang harus disiapkan setiap saat. Sehingga, modal yang akan diputar sehari-hari pun hampir tidak ada dan keuntungan yang didapat lebih besar.
Bila dibandingkan dengan usaha makanan misalnya yang mengambil modal cukup besar. Kamu harus menyiapkan bahan memasak setiap produksi sehingga dari harga jual produk, keuntungan yang didapatkan tidak terlalu besar.
Sedangkan menjahit, bahan yang harus kamu persiapkan paling banyak adalah benang jahit. Benang jahit pun habis dalam waktu lama sehingga tidak perlu kamu ganti setiap saat.
Besarnya Market yang Tersedia
Perkembangan industri fashion yang tinggi membuat usaha konveksi dan usaha menjahit pun memiliki pasar yang besar. Hal itu karena banyaknya mode dan klien yang berbeda untuk dipenuhi kebutuhannya.
Target pasar dari pakaian mempunyai segmentasi yang banyak dan bisa dijadikan sasaran. Segmentasi pakaian bisa dari gender, umur, dan tipe pakaian yang dijahit.
Misalnya untuk gender ada pakaian perempuan dan laki-laki sedangkan umur ada pakaian untuk anak-anak dan dewasa. Tipe pakaian terbagi menjadi pakaian formal seperti pakaian pesta, seragam, dan pakaian non formal seperti kaos atau blouse.
Luasnya pasar yang ada ini bisa membuat usaha jahit memiliki spesifik target klien untuk berkembang. Sehingga, usaha menjahit pun tidak akan mudah terancam untuk bangkrut.
Tips Menjadi Penjahit yang Unik
Prospek keuntungan dari usaha menjahit memanglah tinggi. Namun, banyak hal harus kamu persiapkan untuk membuat usaha berkembang ke arah yang lebih maju dan menguntungkan.
Sebagai penjahit dan memiliki usaha menjahit, kamu harus punya keunikan dan kelebihan yang tidak dimiliki oleh kompetitor. Berikut ini adalah tips yang bisa kamu terapkan agar kamu memiliki nilai lebih daripada kompetitor:
Banyak membaca, menonton, dan meneliti perkembangan dan industri tren pakaian
Melatih berbagai teknik penjahitan seperti menghias dengan payet, membuat corsage, bentuk jahitan, dan sebagainya
Belajar menjahit berbagai macam model baju seperti blouse, dress, tuxedo, dan lainnya untuk memperluas pangsa pasar
Meminta dan mendengarkan saran dari klien untuk memperbaiki kualitas
Cara agar bisnis tas Anda sukses :
Menentukan Ciri KhasProduk apapun itu jika memiliki suatu ciri khas yang menarik, unik, serta beda dari brand yang lainya, pastinya akan menjadikan produk tersebut mudah diterima di pasaran. Nah, agar bisnis tas yang Anda jalankan dapat berjalan lancar, tentunya Anda harus memikirkan ciri khas yang melekat pada tas yang Anda produksi.
Anda bisa menentukan ciri khas dari produk tas brand sendiri, mulai dari segi desain, warna, dan bahkan bahan yang digunakan untuk membuat tas. Semua ciri khas ini diharapkan dapat menarik para konsumen untuk membeli tas brand Anda.
Membuat Nama BrandNama brand jelas menjadi bagian yang penting saat Anda akan memulai bisnis tas sendiri. Carilah dan buatlah nama brand yang unik dan mudah untuk diingat, hal ini agar brand tas Anda mudah melekat di otak dan hati para konsumen Anda.
Agar brand tas Anda makin menarik dan kuat, Anda bisa saja menambahkan makna atau filosofi dari nama brand tas Anda. Adanya makna atau filosofi nama brand yang dapat mendiskripsikan produk tas Anda dengan baik, jelas akan membuat produk tas Anda makin diminati oleh para pelanggan atau konsumen tas Anda.
Membuat LogoSelain menentukan ciri khas dan nama brand tas Anda, Anda pun harus juga memikirkan logo dari brand tas yang Anda buat. Logo memiliki tampak visual dengan suatu makna tertentu yang dapat mewakili produk Anda. Logo biasanya berupa gambar, tulisan, ilustrasi, simbol, sketsa atau sebagainya. Agar logo yang Anda buat semakin menarik, Anda perlu sekali membuat logo yang unik, dan sesaui dengan target pasaran Anda.
Untuk menemukan logo yang unik, Anda bisa sekali mencari inspirasi logo dari brand-brand tas sebelumnya. Tapi perlu diingat bahwa logo dari brand-brand tas sebelumnya tersebut hanya digunakan untuk inspirasi saja, sehingga tentunya Anda tak boleh menjiplaknya.
Menentukan Jenis TasSelanjutnya untuk memulai bisnis tas brand sendiri, Anda perlu sekali untuk menentukan jenis tas yang akan Anda jual. Sebagai seorang yang baru dalam berbisnis tas, maka ada baiknya Anda hanya menjual satu jenis tas terlebih dahulu. Hal ini agar Anda bisa lebih fokus dalam memasarkan produk tas Anda.
Jenis tas yang akan Anda jual, bisa disesuaikan dengan tas yang memang sedang nge-trend atau populer di masyarakat. Untuk mengetahui tas apa yang memang sedang ngetren di masyarakat, Anda bisa saja melakukan riset sederhana, misal dengan mencari refrensi tas yang sedang tren melalui jaringan internet, atau mengamati langsung kebiasaan masyarakat dalam memilih tas.
Tentukan Target PasarSelanjutnya, Anda juga perlu sekali menentukan target pasar dari tas yang Anda produksi. Hal ini dilakukan agar nantinya Anda dapat mempromosikan tas buatan Anda pada konsumen yang tepat. Untuk mengetahui target promosi yang tepat Anda bisa saja melakukan hal berikut ini.
Misal, Anda ingin menarget para mahasiswa sebagai konsumen tas Anda, maka Anda perlu sekali melakukan riset. Riset yang dilakukan adalah dengan mencari tas yang memang populer di kalangan mahasiswa, serta lakukanlah riset mengenai harga tas yang sesuai dengan kantong para mahasiswa.
Modal UsahaDalam berbisnis jelas membutuhkan dana atau uang yang digunakan untuk modal awal. Terlebih lagi jika memang Anda ingin berbisnis mandiri dengan nama brand yang Anda buat sendiri. Jelas tentunya Anda perlu sekali memiliki modal awal yang lumayan banyak. Maka dari itu, siapkanlah terlebih dahulu modal usaha untuk menjalankan bisnis tas yang menggunakan nama brand Anda sendiri.
Memang perlu sekali perencanaan yang sangat matang sebelum berbisnis, hitunglah semua dana yang akan digunakan untuk pra produksi dan saat produksi. Hal ini agar nantinya Anda dapat menyiapkan modal yang sesuai dan agar Anda tak mengalami kerugian dalam berbisnis. Hitung serta kira-kira berapa laba yang akan Anda peroleh, dan apakah laba tersebut dapat digunakan untuk mengembangkan usaha Anda agar lebih maju lagi.
Memilih Jasa Konveksi TasMeskipun Anda akan berbisnis tas dengan nama brand Anda sendiri, bukan berarti Anda tak bisa bekerja sama dengan jasa konveksi tas. Ya, memang masih banyak sekali yang mengira, bahwa untuk menjalankan usaha tas dengan nama brand sendiri mengharuskan Anda untuk memiliki usaha konveksi.
Padahal, nyatanya ada cara praktis yang bisa Anda lakukan untuk memulai usaha ini. Benar sekali, Anda bisa mengajak jasa konveksi tas untuk bekerja sama dalam membuat tas brand dengan nama Anda sendiri. Ada banyak sekali usaha konveksi tas yang dapat Anda ajak kerja sama dalam menjalankan usaha ini.
Tapi sebelum mentukan jasa konveksi tas untuk kerja sama, Anda perlu sekali memperhatikan hal-hal berikut ini.
- Pertama, pilihlah jasa konveksi tas yang memang sudah berpengalam
- Selanjutnya, pilihlah jasa konveksi yang memang memiliki respon yang cepat tanggap
- Lalu, pilih juga jasa konveksi yang memilki prosedur-prosedur kebijakan yang mudah dipahami dan sama-sama menguntungkan Anda
- Pilihlah jasa konveksi tas yang mudah untuk diajak berdiskusi
- Pilihlah jasa konveksi tas yang memang memberikan kualitas tas yang bagus dan sesuai dengan harga yang ditawarkan
Nah, itulah beberapa hal yang perlu Anda perhatikan sebelum memilih jasa konveksi tas untuk mitra bisnis Anda. Dengan jasa konveksi tas yang aman dan terpercaya, tentunya akan memudahkan Anda dalam mengembangkan bisnis Anda.
Itulah tujuh cara yang bisa Anda terapkan sebelum memulai bisnis tas brand sendiri. Agar tak tertipu dengan jas konveksi tas untuk mitra bisnis Anda, maka Anda bisa langsung saja memilih kami oscas.co.id sebagai mitra bisnis tas brand Anda. Oscas.co.id merupakan perusahaan jasa konveksi tas yang tentunya terpercaya dan aman. Bersama kami bisnis tas Anda akan dapat berkembang dan semakin sukses!
sumber: https://oscas.co.id/cara-memulai-bisnis-tas-brand-sendiri/