Senjata Digital Melawan Penjajah Zionis

0

 



Senjata Buzz Marketing untuk Perang Digital v.3

Serangan ketiga

oleh Muh. Ulinuha


Mohon saudaraku turut ikut perang digital, dengan cara:

1. Mencari di Google berita populer yang ramai traffik/pengunjung terutama di youtube, website, dll asing mengenai perang di gaza

2. Silahkan ketik narasi dibawah ini di Chat GPT untuk menggenerate sebagai referensi jawaban.

 

Ubah dalam kalimat Pidato Emosional, Renungan, Narasi yanag lebih berapi-api menggerakkan, yaitu kalimat: 

Hari ini mari kita berdiri membela hak dan martabat sebagai seorang manusia. Bersatu dalam semangat kemanusiaan untuk menyingkirkan tirani dan memberi keadilan pada mereka yang telah 75 tahun menderita, yaitu tanah suci Palestina.

Palestina telah begitu lama memperjuangkan eksistensi bangsanya. Mereka telah menderita dibawah penindasan mengerikan, akses pendidikan dibatasi, akses kesehatan dihambat, peluang kerja yang layak tidak ada, mereka berusaha disingkirkan. Mereka telah menyaksikan penghancuran, menghadapi penderitaan dan kemiskinan tak berkesudahan, 2/3 sekarang adalah pengungsi, 85% mengharapkan bantuan Internasional. Dan 50% populasi yang dibantai adalah anak-anak yang lapar yang terus menyaksikan kekerasan, pembunuhan, penyiksaan, dan banyak trauma dimasa kecil, luka yang terus bertambah tanpa bisa menjerit, sungguh memilukan!.  

Israel adalah negara paling apartheid di dunia, fasis, chauvinis, merasa rasnya paling unggul, pantas meludahi ras lain. Zionis menjadi penjajah terakhir yang masih eksis di muka bumi, dibentuk UK dibiayai US. Zionis mengontrol semua hak hidup seperti air, makanan, obat-obatan, listrik, bahan bakar, hingga transportasi laut dan udara. Dikelilingi tembok  menjulang tinggi, blokade, dan pemeriksaan dimana-mana. Memisahkan manusia dari haknya, mengasingkan seseorang dari kerabatnya. Dan sekarang akses internet diputus, dibungkam, hanya zionis yang boleh bersuara, pendapat dan propaganda zionis harus dianggap kebenaran di media mainstrem sehingga bebas memutarbalikan fakta, "yang paling berbahaya adalah penindas yang pura-pura jadi korban". Sungguh memuakkan!. 

Mereka mengaku disiksa dengan holocoust, namun kini pendudukan militer ilegal ini menyiksa orang lain bahkan lebih buruk, menghukum kolektif orang yang tak bersalah di kamp kematian terluas di planet hingga menunggu kapan momen tepat saat di eksekusi. Sakit jiwa, apakah ini bukan kejahatan perang?

Warga Palestina dijebak dalam penjara terbuka terbesar di dunia, yang tinggal disana tak punya kesempatan bisa bebas keluar-masuk negara lain. Semua penderitaan ini terus dibiarkan tak pernah dilirik terutama oleh bangsa barat. Apakah karena warna kulitnya kurang putih?, beda sekali perlakuannya saat di Ukraina yang lebih punya kemampuan perang.

"Sungguh ironis bahwa Goliat, meskipun memegang senjata tercanggih masih mengeluh tentang ketapel Daud!". Ini double standard yang tak bisa diterima, dasar munafik!.


Apakah orang Palestina harus terus menderita dan dihina tanpa ampun, sementara kita hanya berdiam diri?. Penjajahan di seluruh dunia harus dihapuskan. Rakyat Palestina punya hak untuk kembali ke tanah air yang mereka cintai tanpa harus jadi pengungsi terbesar di negera lain. Mereka berhak hidup di tanah dan rumah mereka sendiri tanpa harus trauma ditindas dan terusir lagi. 

"Rakyat Palestina mempunyai hak untuk menentukan nasib sendiri, kembali ke tanah air mereka, dan mendirikan negara merdeka mereka sendiri. Mereka punya hak untuk melawan pendudukan dan penindasan Zionis dengan cara apapun yang diperlukan, termasuk perjuangan bersenjata.", Kwame Ture.

Mari kita merenung mengapa layak membela Palestina. Saat Palestina coba berjuang lewat jalur diplomasi seperti PLO dan Fatah, Zionis justru semakin banyak mencaplok mencuri tanah Palestina, terus melancarkan ekspansi pemukiman ilegal, bahkan sekian lama melawan presiden Yasser Arafat dulu diracuni dan di bom kediamannya. Mereka sebenarnya tidak menghargai upaya damai. 

Dan ketika rakyat Palestina memilih jalur perlawanan untuk melindungi diri mereka mempertahankan eksistensinya seperti Hamas, mereka malah disebut ekstremis dan teroris. Ini sungguh tidak adil dan gila!, jadi mereka harus bagaimana?, diam saja menunggu disembelih?. 

Palestina tidak tidak dibolehkan punya militer, bahkan tidak boleh punya negara. Jadi satu-satunya pilihan mereka melakukan perlawanan adalah dengan kekerasan taktik militan yang dianggap sebagai taktik teroris. Karena benar-benar tidak punya cara lain yang terbuka untuk mereka. Jika mereka dituduh tidak sah dalam perjuangannya, dengan cara apa lagi mereka harus bertarung?, padahal jika tidak melawan mereka akan dicekik secara perlahan, dan jika melawan akan dicekik lebih cepat. Lalu negara Barat berani mengatakan pada mereka bahwa mereka tidak boleh bertindak atau melawan, jika tidak mereka maka akan kehilangan legitimasi. Apakah ini adil?. 

Dimana ada penjajahan selalu ada perlawanan, dan perlawanan tidak akan pernah lepas dari kekerasan. Anda tidak bisa mengharapkan rakyat Palestina mati dengan tenang, rela dibersihkan secara etnis dan diusir tanpa melakukan perlawanan.

Kenapa jika israel punya hak membela diri tapi Palestina tidak?. Kemunafikan memalukan bagi negara yang menggonggong soal Hak Asasi Manusia. Itu hanya kedok untuk mendukung kepentingan mereka saja. Mereka tutup mata sudah banyak jurnalis nyawan melayang saat meliput ke palestina, banyak relawan PBB terbunuh. Zionis terbiasa menindas orang Palestina tiap hari tanpa konsekuensi dan menjadi sombong sehingga sampai pada titik dimana mereka akan tersinggung jika mendapat respon balik, bahkan berani menentang resolusi PBB, mengancam Sekjen PBB mengundurkan diri, dan mengancam pembunuhannya.

Berurusan dengan Israel seperti menjalin hubungan dengan seorang psikopat narsistik, dia membuat kita marah lalu membuat kita merasa bahwa itu adalah kesalahan anda dan harus meminta maaf dan memperbaikinya, ini gila!

Jika mereka terpaksa mengungsi keluar-negeri tanah mereka akan di rampas. Jika berlindung di tempat yang seharusnya aman seperti rumah sakit malah diserang peluru kendali, dan tempat terakhir berlindung yang aman di pengungsian malah dibom. Ini adalah genosida, pembersihan etnis, melecehkan kemanusiaan, ini bukanlah perang!. dimana hukum Internasional?.

Sudah lama terjadi saat terjadi pembantaian penduduk di Palestina, Irak, Suriah, ribuan atau jutaan meninggal, media barat hanya akan menyebut angka korban, sekedar bacaan dan wacana tanpa ada sentuhan hati dan kemanusiaan. Bagaimana jika yang dibantai adalah keluarga kalian?, di negara kalian?. 


Lalu apa yang telah dilakukan AS, UK, dan PBB dengan hak veto khusus pada negara yang sepanjang sejarah terkenal melakukan penjarahan dan penindasan. Aturan konyol yang hanya menguntungkan sekelompok negara penuh catatan kriminal imperialis, tidak punya integritas. Dimana kesetaraan sebagai manusia?. AS, UK, dan sekutunya terus mendukung teroris zionis dan selalu menyalahkan pihak lawan. Mereka tidak berusaha mendamaikan atas nama hati nurani, perasaan, dan kemanusiaan, justru membabi-buta mendukung kejahatan bahkan mengekspor seluruh kemampuan diplomatik, memberi cek miliaran dollar, dan memberi senjata untuk terus membunuh dan menghambur-hamburkan uang untuk investasi perang, bukan untuk mendamaiakan atau menyelamatkan nyawa. AS, UK, UE, dan Joe Biden adalah Drakula sebenarnya. Mereka melakukannya karena mereka cenderung berteman dengan sifat yang sama, cerminan perilaku penindasan dan Pembersihan etnis nenek-moyang mereka berabad-abad sebelumnya pada kaum pribumi serta perampokan tanah serta penjajahan pada bangsa lain. Ini hanya perluasan dan pengulangan apa yang pernah nenek-moyang mereka lakukan, psikopat dengan tangan berlumuran darah buruk yang sulit berubah.

Mereka dapat melakukan semua penelitian tentang membuat prosesor hingga ukuran nano terkecil, namun melawan apartheid dan imperialisme terlalu rumit bagi mereka. Mereka hanya malas, pengecut, dan bangkrut dalam kemanusiaan. Mereka munafik sejati!. 

Coba cari di Google bagaimana Kebijakan Politik Israel, anda akan menemukan sendiri di situs Pemerintahnya seperti judul: Apa Pandangan Mereka Masing-masing tentang Penentuan Nasib Sendiri Palestina. Shas menyerukan "pemusnahan" seluruh rakyat Palestina dan mempromosikan gagasan Supremasi Yahudi. 

Coba teliti lagi, bayangkan jika Prancis diberitahu bahwa mereka bisa pindah ke Inggris dan memiliki separuh negaranya, lalu apa yang akan terjadi?. Pada tahun 1066 M bangsa Normandia adalah orang Prancis.

Jika tahun ini semua bangsa tidak bisa menangkap Benjamin Netanyahu sebagai seorang megaloman penjahat perang, mengubah Kebijakan Politik Zionisme. semoga politikus elite AS, UK, dan sekutunya segera sadar dan berubah arah. Atau akan datang keadilan terakhir dari Tuhan untuk memusnahkan negara sampah yang egois dan rakus terus menyebabkan penindasan, kerusuhan, dan penghancuran banyak negara seperti agresi militer di Irak, Suriah, Libya, Afganistan, Vietnam, Nikaragua, dan penjajahan di seluruh dunia. Negara yang banyak dipimpin maniak perang perampok minyak dan sumber daya alam dimana-mana tanpa pernah diadili dan tak pernah mengembalikan hasil rampokannya. Ini adalah ironi di dunia yang tidak adil. Jangan hanya menganggap 1.400 orang Israel itu penting, namun 10.000 orang di Palestina juga penting!.  

Saat ini kita menyaksikan gelombang new fasisme barat yang kapitalis, hobi memakan manusia serta sumberdaya dari bangsa lain. Naluri genosida kolektif elit politik bangsa Barat yang ditunjukkan secara gamblang di Gaza yang menyebabkan runtuhnya tatanan hukum internasional yang dipimpin Proyek imperialisme AS, system kendali seluruh dunia yang didasarkan exploitasi material negara maju diseluruh negara berkembang, agar terus tergantung dan tidak pernah menjadi negara maju. Dan sekarang kita sedang mengalami fase sejarah dimana fasisme barat sedang jatuh... 

Kehancuran AS dan UK tidak bisa dihindari, akibat serangkaian kebijakan salah membuat perang tanpa akhir yang tidak diperlukan. Menghambur-hamburkan uang pajak untuk mendukung rezim biadab, mendukung genosida di Gaza dan tepi barat yang diduduki paksa. Dunia sudah bosan berkali-kali melihat perilaku bajingan ditunjukkan, pembunuhan yang tidak perlu, mengambil nyawa orang tak berdosa, menyesatkan rakyatnya agar mendukung perang, sungguh tidak simpatik dan amoral. Akibatnya adalah AS, UK, dan sekutunya akan semakin dijauhi dan terisolasi, semakin sibuk pada hal yang tidak perlu, dan dunia akan mengharap kekuatan baru yang akan mengimbangi mereka, ini hukum alam, salah mereka sendiri. Mereka bertingkah ingin dilihat sebagai pahlawan super, namun sebenarnya mereka adalah orang narsistik, egois, dan penuh kebencian yang mudah membunuh orang yang tidak disukainya. 

Negara manapun, entitas apa pun, ideologi apapun yang gagal mengakui nilai, martabat, hak-hak Manusia, negara itu sudah usang...

"Jika kamu hobby perang, bawalah perang ke negaramu sendiri!... "

Semoga masalah di Palestina bisa diatasi secara damai, bisa hidup berdampingan rukun seperti dulu kala yang telah mereka lakukan berabad-abad tanpa adanya pemaksaan, pendudukan, dan pengusiran. Sebelum kedatangan UK, kaum yahudi, nasrani, dan muslim rukun bertetangga penuh cinta di wilayah Palestina. 

Selama kebencian masih ada di kedua pihak, kegilaan ini akan terus berlanjut. Semoga siklus kekerasan segera berhenti dan semua hidup damai selamanya. 

"Kekerasan tidak akan memenangkan hati, perang hanya membuat semua kemanusiaan dan kebahagiaan musnah!" 

Saudaraku mari kita membantu mengakhiri penderitaan rakyat Palestina, memberikan mereka keadilan yang layak. Mari kita bersatu dalam semangat kemanusiaan, solidaritas untuk mengakhiri penindasan di Palestina juga di seluruh dunia!. 

Mari mulai dari diri kita memboikot produk yang memodali peluru ke israel seperti: HP,Siemens,Starbucks,Coca Cola,Sprite,Fanta,Nestlé,McDonald's,KFC,Pizza Hut,Chevron,Garnier,CNN,L’Oreal,Nestle,Levis,Jhonson+Jhonson,Dancow,Puma,dll, serta produk asli israel barcode 871 (berubah dari 729).

 

Sungguh gila di abad 21 ini masih ada kebencian, penindasan, diskriminasi, perang, dan pembunuhan tanpa henti.

"Apakah harus seperti ini?, hatiku sakit merasakan semua penderitaan di dunia ini!"

"Penderitaan rakyat Palestina bagaimana tidak membuat hati kita gelisah dan tergerak?"

"Bagaimana ribuan nyawa tak bersalah diantara mereka adalah ibu hamil dan anak-anak yang dibantai dan ditinggalkan mati tanpa mampu dirawat, apakah itu tidak cukup membuat hati kita trenyuh meneteskan air mata?"

"Apakah meminta sedikit rasa kemanusiaan dan belas-kasihan itu salah?"

"Apakah kita masih manusia?"

Free Palestine!


3. Lalu baca sekilas konten dan arah topik yang dibahas, pertimbangkan untuk komentar dengan nalar logis kemanusiaan dan perdamaian

4. Lalu minta variasi jawaban sesuai konteks percakapan ke ChatGPT, seperti:

Buat dalam versi lain yang lebih menggerakkan hati

Buat variasi lain lagi yang bisa lebih mempengaruhi orang barat

Buat variasi lain lagi yang bisa lebih mempengaruhi orang inggris

Buat variasi lain lagi yang bisa lebih mempengaruhi orang amerika

Buat variasi lain lagi yang bisa lebih mempengaruhi pembaca buku

Buat dalam versi lain yang lebih naratif

dll

5. Lalu kita copas dan terjemahkan hasilnya ke dalam bahasa inggris dengan google translate (jika berbahasa Inggris)


Langkah pengembangan selanjutnya :

6. Memobilisasi komunitas lain duplikasi melakukan hal yang sama

7. Menggunakan robot bot untuk komentar otomatis


Tags

Posting Komentar

0Komentar
Posting Komentar (0)
wa
wa